Purwokerto, nubanyumas.com-Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Banyumas menggelar Workshop Penguatan Kelembagaan bagi Guru. Workshop diperuntukkan bagi 61 (enam puluh satu) guru yang baru bergabung ke madrasah dan sekolah Ma’arif NU di Kabupaten Banyumas yang dipusatkan di Balai Diklat BKPSDM Banyumas di Baturraden, 28-29 Oktober 2025.
Ketua LP Ma’arif NU PCNU Banyumas, Dr. H. Edi Sungkowo, S.Pd., M.Pd menegaskan bahwa idealnya setiap guru yang baru bergabung ke satuan pendidikan Ma’arif NU mendapatkan orientasi dan penguatan kelembagaan.
Menurutnya, hal ini dilakukan sebagai langkah pertama dalam memberikan pemahaman dan pengalaman baik dalam mengajar dan mendidik peserta didik pada satuan pendidikan Ma’arif NU di tingkat MI/SD, MTs/SMP, dan MA/SMK/SMA.
Lebih dari itu, lanjut Edi Sungkowo untuk membekali wawasan dan kompetensi dasar bagi pendidik dan calon pendidik yang berhaluan ahlussunnah wal jamaah annahdliyah.
“Penguatan ini sebagai orientasi dan pembekalan bagi guru yang baru bergabung pada satuan pendidikan dibawah naungan LP Ma’arif NU. Memberikan wawasan, pengalaman, dan peningkatan kompetensi pendidik yang memahami tuntunan ahlussunnah wal jamaah annahdliyah,” tegasnya dalam rilis yang diterima redaksi, Senin (3/11/2025).
Sekretaris LP Ma’arif NU PCNU Banyumas, H. M. H. Rohman, S.Pd.I., menjelaskan materi workshop yang disampaikan meliputi kebijakan LP Ma’arif NU, Aswaja dan KeNUan, Pembelajaran Deep Learning dan Digital, kompetensi Guru, dan branding madrasah dan sekolah.
H. M. H. Rohman menambahkan, materi yang disampaikan berkaitan hal ihwal mendasar kebutuhan guru baru. Memberikan orientasi dan peningkatan kompetensi yang harus dimiliki sebagai tenaga pendidik yang berkarakter ahlussunnah wal jamaah annahdliyah.
“Materi yang disampaikan sesuai proporsi kebutuhan guru baru saat ini. Penguatan materi lain berkaitan dengan deep learning dan kompetensi dan profil guru yang berkarakter ahlussunnah wal jamaah annahdliyah,” pungkasnya.












