Kedungbanteng, nubanyumas.com-Pimpinan Anak Cabang Fatayat NU Kedungbanteng menggelar pelatihan eco-enzim bekerjasama dengan Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Kedungbanteng. Eco enzim merupakan hasil proses fermentasi limbah organik dari bahan alami yang mempunyai banyak manfaat untuk alam dan manusia.
Ketua PAC Fatayat NU Kedungbanteng, Yuni Karomah menyampaikan pelatihan eco-enzim diperuntukkan bagi kader Fatayat NU Kedungbanteng yang memberikan wawasan dan keterampilan mengolah limbah alami sayuran dan buah menjadi alat yang bermanfaat. Hasil fermentasi dapat digunakan sebagai pupuk alami tanaman, pestisida alami, dan hand saniteizer atau sabun cuci.
“Pengumpulan dan pemanfaatan limbah sayuran atau buah dapat dilakukan dirumah dengan ringan dan mudah. Proses fermentasi dilakukan selama sepekan dalam wadah tertutup dengan mencampur bahan dan limbah sayuran atau buah yang tidak busuk,” terangnya di Gedung MWC NU Kedungbanteng, Rabu (10/7/2024).
Melalui pelatihan ini, lanjut Yuni kader Fatayat NU Kedungbanteng dapat memanfaatkan sisa bahan makanan yang tidak terpakai. Berkontribusi dalam pemanfaatan limbah untuk mengurangi dampak polusi udara dan pencemaran lingkungan dan menjaga kelestarian lingkungan hidup.
“Semua jenis sisa sayur dan buah dapat digunakan kecuali yang telah dimasak, kulit keras dan busuk. Sisa sayur dan buah hampir kita jumpai disekeliling kita, sehingga kini saatnya Kader Fatayat mencoba dan mempraktikkannya dilingkungan masing-masing,” pungkasnya.
