DARMAKERADENAN, nubanyumas.com – Memasuki tahun baru 2021 terasa istimewa bagi Fatayat NU Desa Darmakeradenan. Pasalnya, awal tahun lalu, organisasi perempuan di kalangan NU itu, mendapatkan berkah atas rawuhnya Jam’iyah Perempuan Pengasuh Pesantren dan Mubalighoh (JP3M) Kabupaten Banyumas.
Rombongan dipimpin langsung Ketua JP3M Banyumas Sumanah Hisyam dan pengurus lainnya Ning Lulu Nafisah, turut mendampingi Ketua Muslimat NU PAC Ajibarang Nur Inganah. Rombongan rawuh ke desa Darmakeradenan dalam rangka memberikan paket sembako kepada Fatayat NU untuk dibagikan kepada masyarakat korban bencana longsor.
Sebagaimana diketahui, pada akhir Januari lalu, di beberapa titik, tepatnya di wilayah RT 2 RW 6 Desa Darmakradenan Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas mengalami musibah tanah longsor. Longsor terjadi akibat hujan deras di wilayah tersebut Rabu (27/1/2021) siang- Sore, kemudian sekira pukul 16.00 WIB tebing setinggi 20 meter, yang berada di belakang pemukiman warga langsor.
Menurut Ketua Fatayat NU Darmakeradenan, Dina Rohmiyati, kedatangan tamu agung ke wilayahnya merupakan sebuah berkah yang melimpah. Berkah atas kesehatan di awal tahun serta berkah atas kunjungan dari para tokoh perempuan hebat yang menjadi idola kaum perempuan.
“Tanda kasih sayangnya berupa bantuan paket sembako yang kami terima dengan penuh rasa terimakasih dan syukur untuk kemudian Insya Allah kami salurkan segera kepada yang benar-benar membutuhkan,” ujar Dina Rohmiyati kepada nubanyumas.com, beberapa waktu lalu.
Menurut Dina, saat pademi seperti ini bantuan paket sembako sangat membantu masyarakat. Dalam kesempaatan itu, Dina mengucapkan terima kasih kepada jajarannya serta pengurus Ansor, IPNU yang turut membantu dalam kegiatan itu.
“Maturnuwun untuk kang mas Ansor Darmakradenan perwakilan pengurus Muslimat NU Darmakradenan, ketua IPNU Darmakradenan dan segenap jajaran pengurus Fatayat NU Darmakradenan, perwakilan PH yang mewakili prosesi penerimaan,mohon maaf karena tidak melibatkan sahabat-sahabat Fatayat dengan jumlah yang lebih besar karena berbagai pertimbangan dan pandemi,” ungkap Dina.
Sementara itu, Ketua Umum JP3M Hanik Maftuchah menjelaskan JP3M merupakan organisasi sosial keagamaan Islam independen yang berdasarkan Ahlusunnah Wal Jamaah dengan mengedepankan silaturrahim dan ukhuwah. Tujuan JP3M secara umum, kata Hanik, menyiapkan perempuan-perempuan pengasuh pesantren dan muballighoh yang tangguh untuk dapat berperan aktif dalam mengembangkan ajaran ahlussunnah wal jamaah annahdliyyah. (ful)