Banyumas, nubanyumas.com — Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Banyumas menggelar Pelatihan Social Media Management di Gedung Serbaguna PC Fatayat NU Banyumas, Sabtu (18/10/2025). Kegiatan ini menjadi upaya nyata Fatayat NU dalam menyiapkan kader perempuan muda agar mampu berdakwah dan berdaya melalui media digital.
Sebanyak 25 peserta terpilih dari 90 pendaftar mengikuti pelatihan yang dirancang untuk memperkuat kemampuan pengelolaan media sosial secara efektif, kreatif, dan beretika. Para peserta berasal dari berbagai kecamatan di Banyumas dan telah melalui proses seleksi ketat oleh panitia.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Banyumas, Budi Nugroho, S.STP., M.Si., yang membuka kegiatan secara resmi, menegaskan pentingnya literasi digital di kalangan organisasi keagamaan. Menurutnya, ruang digital kini menjadi medan strategis bagi kader muda untuk menebarkan pesan-pesan positif dan memperkuat citra Islam yang ramah.
“Media sosial kini bukan sekadar hiburan. Ia menjadi ruang dakwah dan pemberdayaan yang sangat strategis. Kader Fatayat harus menjadi pelopor literasi digital, menghadirkan konten yang menebar kebaikan dan menolak hoaks,” ujar Budi Nugroho.
Sementara itu, Ketua PC Fatayat NU Banyumas Tati Irawati menilai pelatihan ini merupakan bagian dari program berkelanjutan dalam meningkatkan kapasitas kader di bidang komunikasi publik dan manajemen media. Ia berharap, setiap kader mampu mengelola kanal digital organisasi dengan profesional, cerdas, dan berkarakter Ahlussunnah wal Jama’ah.
“Kami ingin Fatayat hadir bukan hanya di panggung sosial, tapi juga di ruang digital dengan wajah yang cerdas, santun, dan berdaya. Media sosial harus menjadi alat dakwah dan pemberdayaan, bukan sekadar tempat pamer,” tegas Tati Irawati.
Dalam pelatihan tersebut, Muhammad Irfan Bahtiar, A.Md. (Ibe) hadir sebagai narasumber utama membawakan materi bertajuk “Social Media Management untuk Organisasi Modern.” Ia memaparkan strategi membangun citra positif lembaga, pengelolaan engagement, serta tips keamanan digital bagi organisasi. Peserta juga dilatih membuat konten kreatif yang mampu menarik audiens tanpa meninggalkan nilai-nilai keislaman.
Kegiatan berlangsung interaktif dan penuh antusiasme. Peserta tak hanya menerima teori, tetapi juga praktik langsung mengelola akun media sosial organisasi. Mereka berharap pelatihan serupa dapat dilaksanakan rutin untuk memperkuat kompetensi kader dalam menghadapi tantangan era digital.
Dengan pelatihan ini, Fatayat NU Banyumas menegaskan komitmennya sebagai bagian dari gerakan perempuan muda NU yang siap beradaptasi di dunia digital, membawa semangat dakwah bil hikmah, serta berkontribusi dalam membangun masyarakat yang cerdas, beradab, dan berdaya.