Keislaman

Doa Puasa Hari ke 5 Ramadhan

Penulis

Rabu, 5 Maret 2025 | 14:02 WIB

NUBanyumas.com – Hari ini kita memasuki hari ke 5 puasa Ramadhan 1446 H, ini adalah doa puasa hari ke 5 ramadhan yang bisa kamu amalkan.

Bulan Ramadan adalah momen istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia untuk meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Setiap harinya, terdapat doa-doa khusus yang dianjurkan untuk dibaca, termasuk pada hari kelima puasa seperti sekarang ini.

Doa puasa hari ke 5 ramdhan ini memiliki makna mendalam yang mencakup permohonan ampunan, keinginan menjadi hamba yang saleh, dan harapan untuk dekat dengan-Nya.

Ini Bacaan Doa Puasa Hari ke 5

اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِيْ فِيْهِ مِنَ الْمُسْتَغْفِرِيْنَ وَاجْعَلْنِيْ فِيْهِ مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ الْقَانِتِيْنَ وَاجْعَلْنِيْ فِيْهِ مِنْ أَوْلِيَائِكَ الْمُقَرَّبِيْنَ بِرَأْفَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Transliterasi Latin:

Allâhummaj’alnî fîhi minal mustaghfirîn, waj’alnî fîhi min ‘ibâdikash shâlihînal qânitîn, waj’alnî fîhi min awliyâ’ikal muqarrabîn, bira’fatika yâ Arhamar râhimîn.

Artinya:

“Ya Allah, jadikanlah aku di bulan ini dari golongan orang-orang yang memohon pengampunan, jadikanlah aku di bulan ini dari golongan hamba-hamba-Mu yang saleh dan pasrah, dan jadikanlah aku di bulan ini dari golongan para kekasih-Mu yang dekat dengan-Mu. Dengan kasih sayang-Mu, wahai Dzat Yang Maha Pengasih dari semua yang mengasihi.”

Makna dan Keutamaan Doa Puasa Hari ke 5 Ramadan

Doa ini mengandung tiga permohonan utama yang sangat penting bagi kehidupan spiritual seorang Muslim:

Memohon Ampunan (Istighfar): Dengan memohon ampunan, kita menyadari bahwa sebagai manusia, kita tidak luput dari kesalahan dan dosa. Istighfar adalah bentuk pengakuan atas kelemahan diri dan keinginan untuk memperbaiki diri. Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman:

“Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia memohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. An-Nisa: 110)
Menjadi Hamba yang Saleh dan Taat: Permohonan ini mencerminkan keinginan untuk selalu berada di jalan yang diridhai Allah, menjalankan perintah-Nya, dan menjauhi larangan-Nya. Menjadi hamba yang saleh berarti berusaha sekuat tenaga untuk meningkatkan kualitas ibadah dan akhlak.
Mendekatkan Diri kepada Allah: Dengan berharap termasuk dalam golongan kekasih Allah yang dekat dengan-Nya, kita berusaha mencapai maqam (tingkatan) spiritual yang tinggi. Kedekatan dengan Allah akan membawa ketenangan batin dan kebahagiaan sejati.

Setiap hari dalam bulan Ramadan memiliki keutamaan tersendiri. Pada hari kelima puasa, terdapat keutamaan istimewa bagi mereka yang menjalankannya dengan penuh keimanan dan keikhlasan.

Disebutkan bahwa Allah SWT akan memberikan di surga Al-Ma’wa beribu-ribu kota. Setiap kota terdapat seribu rumah, dan di setiap rumah terdapat seribu meja makan yang berisikan 70.000 macam makanan yang tidak sama satu dengan yang lainnya.

Mengamalkan Doa Puasa Hari ke 5 dalam Kehidupan Sehari-hari

Mengamalkan doa ini tidak hanya terbatas pada pembacaan teksnya saja, tetapi juga harus tercermin dalam perilaku dan sikap kita sehari-hari:

Memperbanyak Istighfar: Luangkan waktu setiap hari untuk beristighfar, baik setelah shalat maupun di waktu-waktu lainnya. Rasulullah SAW sendiri senantiasa beristighfar lebih dari 70 kali sehari.
Meningkatkan Kualitas Ibadah: Usahakan untuk selalu khusyuk dalam shalat, membaca Al-Qur’an dengan tadabbur (merenungi maknanya), dan memperbanyak amalan sunnah lainnya.
Memperbaiki Akhlak: Berusaha untuk selalu berkata dan berperilaku baik kepada sesama, menjauhi sifat-sifat tercela seperti iri, dengki, dan sombong.
Mendekatkan Diri kepada Allah: Selain ibadah wajib, perbanyak dzikir, doa, dan tafakkur (merenung) tentang kebesaran Allah. Ini akan membantu kita merasakan kedekatan dengan-Nya.

Bulan Ramadan adalah kesempatan emas bagi setiap Muslim untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas hubungan dengan Allah SWT.

Dengan mengamalkan doa hari ke-5 ini, kita berharap dapat menjadi hamba yang mendapatkan ampunan, termasuk dalam golongan orang-orang saleh, dan selalu dekat dengan-Nya.

Semoga Allah SWT menerima segala amal ibadah kita dan menjadikan kita pribadi yang lebih baik setelah Ramadan ini.