NUBanyumas.com – Doa Berbuka Puasa: Arab, Latin, Arti dan Keutamaanya. Berbuka puasa adalah momen yang dinantikan oleh umat Muslim setelah menahan lapar, dahaga, dan berbagai hal yang membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
Pada saat berbuka, dianjurkan untuk membaca doa sebagai ungkapan syukur dan permohonan keberkahan kepada Allah SWT. Terdapat beberapa doa yang dapat dibaca saat berbuka puasa, masing-masing memiliki keutamaan dan makna tersendiri.
Membaca doa saat berbuka puasa memiliki keutamaan tersendiri. Rasulullah SAW bersabda bahwa ada tiga golongan yang doanya tidak tertolak, salah satunya adalah orang yang berpuasa saat berbuka. Hadis tersebut berbunyi:
ثَلَاثَةٌ لَا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ: الْإِمَامُ الْعَادِلُ، وَالصَّائِمُ حِينَ يُفْطِرُ، وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ
Artinya: “Tiga orang yang doanya tidak tertolak: seorang pemimpin yang adil, seorang yang berpuasa saat berbuka, dan doa orang yang terzalimi.” (HR. Tirmidzi)
Oleh karena itu, momen berbuka puasa menjadi waktu yang mustajab untuk berdoa, sehingga umat Muslim dianjurkan untuk tidak melewatkannya.
Baca Juga : Ini Dia Doa dan Bacaan Dzikir Petang
Ini Lafal Doa Berbuka Puasa
Terdapat beberapa doa yang dapat dibaca saat berbuka puasa, di antaranya:
-
Doa Pertama
ذَهَبَ الظَّمَأُ، وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Dzahaba adh-dhama’u wabtallati al-‘uruqu wathabata al-ajru in sya’ Allah
Artinya: “Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah, dan telah diraih pahala, insya Allah.” (HR. Abu Daud)
-
Doa Kedua
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthartu
Artinya: “Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka.” (HR. Abu Daud)
-
Doa Ketiga
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْنَا، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْنَا، فَتَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Allahumma laka sumna wa ‘ala rizqika aftharna, fataqabbal minna innaka anta as-sami’u al-‘alim
Artinya: “Ya Allah, untuk-Mu kami berpuasa, dan dengan rezeki-Mu kami berbuka, maka terimalah dari kami. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
Waktu yang Tepat untuk Membaca Doa Berbuka Puasa
Terdapat perbedaan pendapat mengenai waktu yang tepat untuk membaca doa berbuka puasa. Sebagian ulama berpendapat bahwa doa dibaca sebelum berbuka, sementara yang lain menganjurkan setelah berbuka.
Namun, mayoritas ulama sepakat bahwa doa dibaca setelah berbuka, sebagaimana dijelaskan oleh Syekh Abu Bakar Muhammad Syatha dalam kitab Hasyiyah I’anah at-Thalibin:
Artinya: “Maksud dari (membaca doa buka puasa) ‘setelah berbuka’ adalah selesainya berbuka puasa, bukan (dibaca) sebelumnya dan bukan saat berbuka.”
Dengan demikian, disarankan untuk membaca doa setelah meneguk air atau memakan sesuatu saat berbuka.
Adab dan Sunnah Saat Berbuka Puasa
Selain membaca doa, terdapat adab dan sunnah yang dianjurkan saat berbuka puasa:
-
Menyegerakan Berbuka
Rasulullah SAW menganjurkan untuk menyegerakan berbuka puasa setelah matahari terbenam. Beliau bersabda:
لَا يَزَالُ النَّاسُ بِخَيْرٍ مَا عَجَّلُوا الْفِطْرَ
Artinya: “Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka.” (HR. Bukhari dan Muslim)
-
Ungkapan Syukur kepada Allah
Doa berbuka puasa adalah bentuk rasa syukur kepada Allah yang telah memberi kekuatan untuk menjalankan ibadah puasa dan menyediakan rezeki untuk berbuka. -
Mengingat Keterbatasan Diri
Puasa mengajarkan manusia bahwa tanpa makanan dan minuman, tubuh menjadi lemah. Ini menjadi pengingat bahwa manusia bergantung sepenuhnya kepada Allah. -
Meningkatkan Keimanan dan Ketakwaan
Dengan berpuasa, seseorang belajar untuk menahan hawa nafsu dan lebih mendekatkan diri kepada Allah. Membaca doa berbuka menjadi penguatan spiritual dalam perjalanan ibadah. -
Mempererat Kebersamaan
Berbuka puasa sering kali dilakukan bersama keluarga, teman, atau bahkan di masjid bersama jamaah lainnya. Doa berbuka menjadi momen kebersamaan yang mempererat tali silaturahmi.Berbuka dengan Kurma atau Air Putih
Disunnahkan untuk berbuka dengan kurma segar. Jika tidak ada, maka dengan kurma kering, dan jika tidak ada, cukup dengan meneguk air putih. Anas bin Malik RA meriwayatkan:
كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُفْطِرُ عَلَى رُطَبَاتٍ قَبْلَ أَنْ يُصَلِّيَ، فَإِنْ لَمْ تَكُنْ رُطَبَاتٌ فَتَمَرَاتٌ، فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تَمَرَاتٌ حَسَا حَسَوَاتٍ مِنْ مَاءٍ
Artinya: “Nabi SAW biasa berbuka dengan beberapa butir kurma segar sebelum salat (Maghrib). Jika tidak ada kurma segar, maka dengan kurma kering. Jika tidak ada kurma kering, maka beliau minum beberapa teguk air.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi)
-
Berdoa Sebelum dan Sesudah Berbuka
Selain doa yang telah disebutkan sebelumnya, dianjurkan untuk memperbanyak doa secara umum saat berbuka, karena waktu ini termasuk waktu yang mustajab. -
Tidak Berlebihan dalam Makan
Meskipun berbuka puasa adalah waktu yang dinanti, umat Muslim dianjurkan untuk tidak berlebihan dalam makan dan minum. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:“Makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebihan.” (QS. Al-A’raf: 31)
-
Membantu Orang Lain Berbuka
Salah satu amalan yang sangat dianjurkan adalah memberi makanan atau minuman kepada orang yang sedang berpuasa. Rasulullah SAW bersabda:“Barang siapa memberi makanan berbuka bagi orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun.” (HR. Tirmidzi)
-
-
Makna dan Hikmah di Balik Doa Berbuka Puasa
Membaca doa berbuka puasa bukan hanya sebagai rutinitas, tetapi juga memiliki makna mendalam bagi kehidupan seorang Muslim. Berikut beberapa hikmah di balik doa berbuka puasa:
-
Ungkapan Syukur kepada Allah
Doa berbuka puasa adalah bentuk rasa syukur kepada Allah yang telah memberi kekuatan untuk menjalankan ibadah puasa dan menyediakan rezeki untuk berbuka. -
Mengingat Keterbatasan Diri
Puasa mengajarkan manusia bahwa tanpa makanan dan minuman, tubuh menjadi lemah. Ini menjadi pengingat bahwa manusia bergantung sepenuhnya kepada Allah. -
Meningkatkan Keimanan dan Ketakwaan
Dengan berpuasa, seseorang belajar untuk menahan hawa nafsu dan lebih mendekatkan diri kepada Allah. Membaca doa berbuka menjadi penguatan spiritual dalam perjalanan ibadah. -
Mempererat Kebersamaan
Berbuka puasa sering kali dilakukan bersama keluarga, teman, atau bahkan di masjid bersama jamaah lainnya. Doa berbuka menjadi momen kebersamaan yang mempererat tali silaturahmi.
Doa berbuka puasa adalah amalan yang dianjurkan dalam Islam, memiliki banyak keutamaan, dan menjadi bagian penting dari ibadah puasa. Dengan membaca doa berbuka puasa, seorang Muslim tidak hanya menjalankan sunnah Nabi Muhammad SAW, tetapi juga mendapatkan keberkahan dan keutamaan doa yang mustajab.
Selain itu, berbuka puasa dengan cara yang sesuai sunnah, seperti menyegerakan berbuka, berbuka dengan kurma atau air putih, serta menghindari berlebihan dalam makan dan minum, dapat menjadikan ibadah puasa semakin bermakna.
Semoga kita semua dapat menjalankan ibadah puasa dengan penuh keberkahan dan memperoleh pahala yang berlimpah dari Allah SWT. Aamiin.