Diikuti 139 Kader, LKD Fatayat NU Ajibarang Catat Peserta Terbanyak

AJIBARANG, nubanyumas.com – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Ajibarang menutup akhir tahun 2025 dengan capaian gemilang di bidang kaderisasi.

Melalui Latihan Kader Dasar (LKD), organisasi perempuan muda NU ini berhasil menghimpun 139 peserta, menjadikannya LKD dengan jumlah peserta terbanyak di tingkat Kabupaten Banyumas.

Kegiatan kaderisasi formal tersebut digelar selama dua hari, Sabtu–Ahad (27–28/12/2025), berpusat di MTs Ma’arif NU Ajibarang.

Meski diikuti ratusan peserta, pelaksanaan LKD berlangsung tertib dan khidmat, dengan penyampaian 12 materi kaderisasi secara komprehensif.

Ketua PAC Fatayat NU Ajibarang, Kuwati Ningsih, menyampaikan rasa bangganya atas antusiasme para peserta.

Ia menuturkan, LKD tahun ini dirancang lebih mendalam dibanding tahun-tahun sebelumnya guna memastikan kualitas kader yang dihasilkan.

“LKD kali ini dilaksanakan selama dua hari dengan 12 materi. Ini menjadi tantangan sekaligus bukti nyata semangat kader Fatayat NU Ajibarang dalam mengikuti proses kaderisasi secara utuh dan disiplin,” katanya.

Ia berharap, melalui pelatihan intensif tersebut, kualitas kader Fatayat NU di wilayah Ajibarang semakin meningkat dan mampu berkontribusi nyata bagi organisasi, jam’iyyah Nahdlatul Ulama, serta masyarakat luas.

Selama dua hari pelaksanaan, para peserta dibekali berbagai wawasan strategis. Pada hari pertama, materi difokuskan pada penguatan fondasi ideologi dan kerja tim, meliputi Analisis Gender, Membangun Tim, Aswaja dan Ke-NU-an, serta Kewirausahaan Berbasis Ekonomi Kearifan Lokal.

Hari kedua diisi dengan materi penguatan kapasitas kepemimpinan, di antaranya Islam dan Wawasan Kebangsaan, Pemberdayaan Masyarakat, Citra Diri Fatayat, Manajemen Organisasi, hingga penyusunan Rencana Tindak Lanjut (RTL).

Ketua Panitia LKD, Sahabat Yuis Mei Chudiati, mengapresiasi seluruh peserta dan panitia yang telah menyukseskan kegiatan tersebut.

“Terima kasih atas kerja keras panitia dan semangat seluruh peserta. Mohon maaf apabila masih terdapat kekurangan dalam teknis pelaksanaan,” ucapnya.

Salah satu peserta asal Ranting Ajibarang Kulon, Novi, mengaku mendapatkan banyak perspektif baru dari kegiatan ini.

“Wawasan yang diperoleh sangat berharga. Saya berharap kegiatan serupa terus dikembangkan hingga ke tingkat ranting agar semakin banyak perempuan NU yang teredukasi,” tuturnya.

Kontributor: Mei Fitri
Editor: Ahyar