AJIBARANG, nubanyumas.com – Untuk membentuk kader yang tangguh dan berkomitmen terhadap nilai-nilai perjuangan organisasi, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat KH Hasyim Asy’ari Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Purwokerto menggelar Pelatihan Kader Dasar (PKD) di Pondok Pesantren Modern Tahfidzul Qur’an Ajibarang, Selasa–Jumat (1–4/7/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh 11 kader terpilih, perwakilan dari sejumlah komisariat PMII se-Jawa Tengah. Selain itu, hadir pula Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Ajibarang beserta perwakilan badan otonom (Banom) NU setempat yang turut memberikan dukungan terhadap proses kaderisasi ini.
Acara dibuka secara resmi oleh Muhammad Gono, perwakilan dari PC PMII Purwokerto. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya peran PMII di tengah dinamika sosial dan tantangan organisasi masa kini.
Baca Juga : Pecah Telor! Alumni Kompak Tidak Egois, Rumah Pergerakan PMII Banyumas Terwujud
“Kalian belajar di kampus NU, dan PMII adalah bagian dari NU. Maka sudah benar jika kalian bergabung dengan PMII. Kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tapi bagian dari proses penempaan agen-agen perubahan,” tegas Gono.
Ia juga menyampaikan harapan agar PMII UNU Purwokerto dapat menjadi sentrum gerakan, tidak hanya di Purwokerto, tetapi juga meluas hingga ke wilayah Banyumas. Menurutnya, para kader yang telah mengikuti pelatihan ini harus mampu menerapkan ilmu yang didapat dan menjadi pionir perubahan di tengah masyarakat.
Dengan mengusung tema “Rekonstruksi dan Aktualisasi Nilai-Nilai PMII: Kader Mujahid dalam Menghadapi Tantangan Organisasi”, kegiatan PKD ini dirancang untuk memperkuat identitas ideologis dan orientasi gerakan kader PMII.
Ketua PMII Komisariat KH Hasyim Asy’ari UNU Purwokerto, Hardian Muhamad Fadli, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan ikhtiar kaderisasi yang serius dan berorientasi jangka panjang.
“Kami tidak ingin kader PMII hanya jadi pelengkap di tengah dinamika organisasi. Melalui PKD ini, kami berharap lahir kader-kader militan yang siap mengabdi dan memberikan kontribusi nyata, baik di internal PMII maupun di tengah masyarakat,” ujarnya.
Baca Juga : Melek Literasi Digital! PMII Purwokerto dan Tular Nalar Mafindo Gelar Sekolah Kebangsaan
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi langkah awal dalam membangun komunikasi dan kolaborasi antara PMII dan Banom-Banom NU, terutama di wilayah Ajibarang, baik secara struktural maupun kultural.
Selama empat hari pelatihan, para peserta digembleng melalui berbagai materi seperti ideologi, kepemimpinan, strategi gerakan, hingga wawasan keislaman dan kebangsaan. Semua itu bertujuan agar kader PMII siap menjadi mujahid intelektual dan sosial yang membawa semangat perubahan di mana pun mereka berada.(*)
Penulis: Akbar Nur Faizin