Jatilawang, nubanyumas.com – Lajnah Muroqobah Yanbu’a (LMY) Korcam Rawalo, Jatilawang, dan Wangon menggelar silaturahim sekaligus bimbingan muqri’ Yanbu’a Ahad,(24/8/2025) di TPQ Cinta Qur’an, Karanglewas, Jatilawang.
Dalam bimbinganya, Dr. Misbahus Surur, M.H.I. Pembina LMY Banyumas menekankan makna tajwid. Ia menjelaskan bahwa Tajwid berasal dari kata loman atau dermawan. Artinya memberikan hak-hak setiap huruf dalam Al-Qur’an secara tepat.
“Orang yang dermawan itu baik, demikian pula orang yang membaca Al-Qur’an dengan tajwid akan menghasilkan bacaan yang baik,” kata Gus Misbah sapaan akrabnya.
Baca Juga: Kajian Yanbu’a Jadi Wadah Evaluasi dan Penguatan Metode
Ia juga menegaskan pentingnya membaca Al-Qur’an dengan tartil. Menurutnya, tartil bukan sekadar perlahan, tetapi membaguskan bacaan, mengenali huruf, dan memahami tanda waqof.
“Belajar Al-Qur’an itu sama dengan riyadhoh, latihan yang butuh kesungguhan. Melatih lisan, berusaha keras, dan belajar kepada guru yang mutqin menjadi jalan untuk menghormati Al-Qur’an. Semakin baik bacaan, semakin besar pula pahala yang diperoleh,” jelasnya.
Diketahui, acara ini dimulai pukul 08.00 WIB dan dibagi ke dalam enam kelompok sesuai jilid Yanbu’a 1–6. Acara ini biasanya digelar secara rutin setiap Ahad Manis, namun bulan ini diundur karena peringatan HUT ke-80 RI.
Penulis: Agus Triono
Editor: Kifayatul Ahyar