Kedungbanteng, nubanyumas.com – Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kedungbanteng menggelar Pelatihan Khatib Jumat sebagai upaya strategis untuk meningkatkan kualitas dakwah di tengah masyarakat.
Kegiatan berlangsung di Gedung MWCNU Kedungbanteng pada Ahad pagi (27/7/2025), diikuti puluhan calon dan khatib aktif dari perwakilan ranting se-Kecamatan Kedungbanteng.
Pelatihan yang berlangsung dari pukul 07.30 hingga 12.00 WIB ini dirancang untuk membekali para khatib dengan pemahaman mendalam mengenai ketentuan syariat khutbah Jumat, sekaligus memperkaya wawasan kebangsaan, sosial, dan keummatan.
Baca Juga: 55 Peserta Ikuti LAKMUD di Kedungbanteng, Ketua MWCNU Tegaskan Khidmah Tanpa Batas
Tujuannya agar khutbah yang disampaikan lebih kontekstual, relevan, dan menyentuh realitas kehidupan umat.
Ketua MWC NU Kedungbanteng, H. Wuryanto Maghfuri, dalam sambutannya menekankan pentingnya seorang khatib tidak hanya menguasai aspek teknis dan fikih khutbah, tetapi juga memiliki kepekaan terhadap dinamika sosial yang berkembang.
“Kami berharap para khatib tidak hanya pandai berbicara di mimbar, tetapi juga memiliki kepekaan sosial. Khutbah harus menyentuh hati, menjawab persoalan umat, dan membawa solusi, bukan sekadar ceramah yang terputus dari realitas,” tegasnya.
Ia menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program pengembangan sumber daya manusia dalam lingkup Lembaga Dakwah NU (LDNU) dan Lembaga Takmir Masjid NU (LTMNU).
Melalui kolaborasi kedua lembaga tersebut, MWCNU Kedungbanteng ingin menciptakan kader dakwah yang kompeten, berwawasan luas, dan memiliki komitmen tinggi terhadap khidmah NU.
Baca Juga: Wujudkan Kemandirian Ekonomi, MWCNU Kedungbanteng Akan Bangun Pusat Perbelanjaan
“Dengan bekal ilmu dan wawasan yang lebih luas, kamu berharap para khatib NU di Kedungbanteng mampu menjadi agen perubahan yang menyampaikan pesan Islam secara bijak, santun, dan responsif terhadap tantangan zaman” pungkasnya.
Penulis: Mamun Muanas