PURWOKERTO, nubanyumas.com – Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyumas, KH Imam Hidayat, dalam sambutannya pada acara puncak peringatan Hari Santri Nasional (HSN) yaitu Doa Bersama 9 Kiai dan Banyumas Bersholawat di Menara Teratai Purwokerto, Sabtu 26 Oktober 2024 malam menyampaikan sejumlah pesan khususnya kepada para santri dan warga yang hadir.
Ia berharap peringatan HSN termasuk malam Banyumas Bersholawat menjadi momen malam mengenang jasa para pahlawan dan ulama, mengajak seluruh hadirin untuk bersholawat, dengan harapan segala hajat dan keinginan bisa terkabul.
Ia menekankan bahwa momen ini penting untuk mengenang jasa para ulama dan pahlawan yang telah berkorban dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
“Malam ini kita diingatkan pada jasa-jasa para ulama terdahulu yang telah berjuang keras, mengorbankan segalanya demi merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia, ” ujar KH Imam Hidayat.
Ia menyampaikan pesan amanat kepada generasi muda, khususnya para santri, agar mampu memberikan karya terbaik bagi bangsa, terutama dengan terus menambah ilmu dan keterampilan di berbagai bidang.
Di tengah era digitalisasi saat ini, KH Imam menegaskan bahwa santri tidak hanya cukup belajar kitab kuning dan ilmu agama.
“Santri sekarang harus menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), ilmu kesehatan, dan ilmu ekonomi. Para santri perlu menyambungkan ilmu agama dengan berbagai disiplin ilmu lainnya untuk menyesuaikan diri dengan perubahan zaman,” jelasnya.
Menurut KH Imam, masa depan Banyumas dan Indonesia sangat bergantung pada generasi muda saat ini. Untuk itu, ia berharap para santri terus meningkatkan ilmu pengetahuan mereka setinggi-tingginya.
“Masa depan bangsa ini terletak pada generasi muda, termasuk para santri di Banyumas. Jangan ragu untuk terus belajar dan berkarya, memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat,” pesannya menutup sambutan.
Acara tersebut berlangsung khidmat dan dihadiri oleh para tokoh agama, santri, dan diikuti puluhan ribu pengunjung setempat, yang bersama-sama mendoakan kebaikan dan kemajuan bagi bangsa dan negara.*
Foto dokumentasi Mufid.