Kedungbanteng, nubanyumas.com – Membaca istighfar sebanyak 100 kali setiap selesai salat Subuh diyakini akan membuka pintu kelapangan hidup, memperbanyak rezeki, dan menenangkan hati.
Hal tersebut disampaikan Ust. Zainulloh Abidin dalam tausiyah Rutinan Salapanan Pimpinan Ranting GP Ansor Dawuhan Wetan, Selasa (12/8/2025), di kediaman Sunarsim, RT 3 RW 2 Grumbul Dukuh Puja.
“Kalau kita biasakan istighfar, Allah bukakan jalan-jalan kemudahan. Hidup kita jadi lapang, hati kita tenang, rezeki pun mengalir,” kata Ust. Zainulloh.
Baca Juga: Peringati HUT ke-80 RI, Banom NU Dawuhan Wetan Gelar Pertandingan Voli
Mengutip kitab Fafirru Ilallah, ia menjelaskan bahwa istighfar bukan sekadar permohonan ampun, tetapi juga kunci datangnya keberkahan.
Hal ini selaras dengan janji Allah dalam QS Nuh ayat 10–12: turunnya hujan, bertambahnya harta dan anak, serta hadirnya kebun dan sungai bagi mereka yang sungguh-sungguh memohon ampunan.
“Amalan ringan ini kalau dilakukan rutin, insyaallah akan membawa keberkahan dan kekuatan rohani untuk menghadapi setiap tantangan hidup,” tambahnya.
Ketua PR GP Ansor Dawuhan Wetan, Heri Arfianto, menuturkan bahwa ranting ini memiliki 75 kader Ansor-Banser, jumlah terbanyak se-PAC Kedungbanteng.
“Jumlah ini adalah potensi besar. Mari kita manfaatkan untuk memperkuat organisasi, berkhidmat kepada masyarakat, dan menjadi contoh yang baik,” tegasnya.
Selain tausiyah, salapanan juga diisi evaluasi program dan silaturahmi antar anggota. Kegiatan yang telah terlaksana di antaranya pertandingan voli antar Banom.
Heri mengimbau seluruh anggota hadir lengkap beratribut Ansor-Banser pada upacara HUT RI ke-80 di Lapangan Tridaya Dawuhan Wetan pada 17 Agustus mendatang.
Baca Juga: Kiai Zainal Musthofa Uraikan Keutamaan Bulan Safar di Lailatul Ijtima NU Dawuhan Wetan
“Eksis dan besar untuk kita. Mari tunjukkan kekompakan kita di momen penting itu,” ujarnya.
Acara selapaman yang dihadiri seluruh anggota Ansor-Banser dan pembina ini berlangsung hangat hingga malam hari.
Penulis: Mamun Muanas
