Ajibarang,nubanyumas.com – Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif NU 01 Pandansari (MIMA Pandansari) turut memeriahkan Karnaval HUT ke-80 Republik Indonesia tingkat Kecamatan Ajibarang, Selasa (19/8/2025). Dengan mengusung tema kebersamaan dalam balutan batik lurik, rombongan MIMa tampil memikat melalui barisan ratusan peserta yang terdiri dari guru, karyawan, siswa kelas 4–6, serta paguyuban wali murid.
Keikutsertaan MIMA Pandansari tahun ini tidak sekadar menampilkan kemeriahan, tetapi juga mengangkat isu budaya dan lingkungan. Barisan pasukan disusun penuh makna: mulai dari Pasukan Informasi, Pasukan Bendera Panji, Drumband Al Ikhda, Pasukan Wayang, Pasukan Kentongan, hingga penampilan Penari Kentongan yang menonjolkan nuansa seni tradisional. Sementara itu, pasukan unik bertajuk “Monster Sampah” menjadi simbol ajakan menjaga kebersihan dan kepedulian terhadap lingkungan.
Kepala Madrasah, Warsito, menyebut kegiatan ini sebagai momentum penting bagi peserta didik. “Karnaval ini menjadi kesempatan agar anak-anak semakin mengenal dan mencintai negerinya. Semoga semangat ini kelak membangkitkan tekad mereka untuk terus mempertahankan dan menciptakan kemerdekaan abadi,” ungkapnya.
Baca Juga: Apel Hari Pramuka di MI Ma’arif NU 01 Pandansari, Latih Disiplin dan Kepemimpinan Siswa
Ia juga menegaskan bahwa MIMA Pandansari tidak hanya memeriahkan karnaval tahunan, tetapi juga memberikan pesan kebersamaan, pelestarian budaya, serta kepedulian lingkungan menuju Indonesia yang maju dan sejahtera.
Kemeriahan juga disambut antusias wali murid. Ketua Paguyuban, Arin Apriatin, menilai karnaval menjadi sarana sinergi antara guru, murid, dan orang tua. “Selain menggembirakan, kegiatan ini juga wadah mengeksplor kreativitas dan bakat anak-anak. Harapan kami, momen ini menguatkan potensi mereka di masa depan,” ujarnya.
Tak ketinggalan, semangat ditunjukkan para siswa. Djiharkah Humaira Fitri, siswi kelas 4B yang bertugas sebagai mayoret sekaligus menyerahkan buket kepada Camat Ajibarang, mengaku bangga. “Rasanya campur aduk, senang sekaligus haru. Apalagi dengan latihan singkat, bisa tampil maksimal dan berani maju memberi buket ke Ibu Camat, itu pengalaman yang tak terlupakan,” katanya.
Penulis: Putut Aji