BANYUMAS, nubanyumas.com – Di tengah semakin kompleksnya persoalan sosial, isu kesehatan mental (mental health) kini mendapat perhatian khusus dari Anggota DPRD Banyumas, Tati Irawati. Menurutnya, kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik, apalagi bagi ibu-ibu muda yang rentan menghadapi tekanan dalam keluarga maupun pekerjaan.
“Sering kali ibu muda dianggap kuat, tapi sebenarnya mereka menyimpan banyak beban pikiran. Kalau tidak ditangani, bisa berdampak pada keluarga, bahkan tumbuh kembang anak,” ungkap Tati Irawati, Selasa (23/9/2025).
Tati menjelaskan, mental health adalah kondisi ketika seseorang mampu mengelola pikiran, emosi, dan perilaku dengan sehat. Hal ini mencakup kemampuan menghadapi stres, menjalin hubungan baik dengan orang lain, hingga mengambil keputusan yang tepat. Karena itu, ia menilai penting ada wadah yang bisa membantu ibu-ibu muda belajar dan saling menguatkan.
Sebagai langkah nyata, politisi perempuan asal Fraksi PKB ini berencana meluncurkan Kelas Mental Health. Program tersebut dirancang sebagai ruang edukasi sekaligus pendampingan, dengan menghadirkan psikolog, konselor, dan praktisi kesehatan.
“Kelas ini nanti tidak hanya sekadar teori, tapi juga praktik, sharing pengalaman, hingga latihan relaksasi. Tujuannya supaya ibu-ibu muda merasa punya support system,” jelas Ira yang juga Ketua PC Fatayat NU Banyumas.
Lebih jauh, Tati menargetkan program ini bisa berjalan berkelanjutan dan menyentuh banyak kalangan, bukan hanya ibu muda tetapi juga remaja dan masyarakat umum. Ia berharap, kesadaran akan pentingnya kesehatan mental bisa tumbuh luas di Banyumas.
“Idealnya, nanti terbentuk komunitas yang aktif, saling peduli, dan menjadi teman curhat sehat bagi siapa pun yang membutuhkan,” tambahnya.
Dengan gagasan ini, Tati ingin membuktikan bahwa peran anggota DPRD tidak hanya sebatas mengurus regulasi, tetapi juga menyentuh langsung kebutuhan nyata masyarakat. “Kesehatan mental adalah investasi jangka panjang. Kalau jiwa masyarakat sehat, insyaallah keluarga dan lingkungan kita juga lebih kuat,” pungkasnya.