Alhamdulillah! Kisruh PBNU Berakhir Islah. Pertemuan Lirboyo Sepakati Muktamar Bersama yang Sah

LIRBOYO, nubanyumas.com – Polemik internal di tubuh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akhirnya menemui titik terang. Kisruh yang sempat mencuat dinyatakan berakhir setelah pertemuan penting digelar di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, pada Rabu, 25 Desember 2025.

Pertemuan tersebut dihadiri Rais Aam PBNU, Ketua Umum PBNU, jajaran mustasyar, serta para kiai sepuh pengasuh pesantren. Forum berlangsung dalam suasana tabayun dan musyawarah, dengan penekanan pada penyatuan langkah demi menjaga marwah jam’iyah NU.

Pesan berantai sudah tersebar melalui aplikasi whatsapp dengan sejumlah grup. Mulai foto bersama peserta pertemuan, hingga video Gus Yahya yang bersalaman dengan KH Miftahul Akhyar. Tampak sejumlah kiai sepuh, seperti KH Anwar Masnyur (Lirboyo), KH Nurul Huda Jazuli (Ploso), KH Ma’ruf Amin, KH Kafabihi Mahrus dan masih banyak lainnya.

Hasil pertemuan menyepakati bahwa seluruh dinamika dan perbedaan pandangan di internal PBNU diselesaikan melalui mekanisme organisasi yang sah dan bermartabat. Kesepakatan ini sekaligus menandai berakhirnya ketegangan yang selama ini menjadi perhatian warga Nahdliyin.

Melalui bimbingan para masyayikh sepuh NU, Rais Aam dan Ketua Umum PBNU mencapai kesepahaman untuk menempuh jalan bersama demi keutuhan organisasi. Kesepakatan tersebut dipandang sebagai langkah strategis untuk mengembalikan soliditas kepemimpinan PBNU.

Poin Kesepakatan Pertemuan Lirboyo:

  1. Ketua Umum PBNU dan Rais Aam, dengan bimbingan para masyayikh sepuh NU dan mustasyar, sepakat menggelar Muktamar bersama yang legitimate dalam waktu sesegera mungkin.
  2. Waktu, tempat, dan teknis pelaksanaan Muktamar akan diputuskan bersama oleh Ketua Umum dan Rais Aam melalui kepanitiaan yang dibentuk secara bersama.

Dengan kesepakatan ini, PBNU menegaskan komitmen untuk mengedepankan musyawarah, persatuan, dan khidmah jam’iyah. Warga NU pun diharapkan kembali tenang dan fokus pada agenda keumatan serta kebangsaan ke depan.

Tulisan sebelumnyaDari Kampus Desa ke Panggung Nasional: Alumni UIN Saizu Ini Tembus MUI Pusat

TULIS KOMENTAR

Tuliskan komentar anda disini
Tuliskan nama anda disini