Pecah! Ribuan Kader Fatayat, IPPNU dan Muslimat Meriahkan Senam Bersama Hari Santri 2025 di Menara Pandang Teratai

Purwokerto, nubanyumas.com – Dalam semarak Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025, tiga badan otonom Nahdlatul Ulama (NU) di Banyumas — Muslimat NU, Fatayat NU, dan IPPNU Banyumas — menggelar Senam Bersama di kawasan Menara Pandang Teratai Purwokerto, pada Ahad (2/11/2025). Kegiatan dimulai pukul 07.00 WIB dan berlangsung penuh semangat hingga siang hari, diikuti oleh 2.394 peserta dari 27 kecamatan di Kabupaten Banyumas.

Acara ini menjadi salah satu bentuk kolaborasi besar antara organisasi perempuan dan pelajar NU, yang sekaligus menjadi simbol kekompakan antar-generasi dalam menjaga kesehatan dan semangat kebersamaan. Bertindak sebagai penanggung jawab kegiatan, Ketua PC Fatayat NU Banyumas, Tati Irawati, A.Md., turut hadir bersama jajaran pimpinan Muslimat NU, Fatayat NU, dan IPPNU Banyumas.

Hadir pula sejumlah tokoh penting di lingkungan NU Banyumas, di antaranya Ketua Muslimat NU Banyumas, Ketua BAZNAS Banyumas, Sekretaris PCNU Banyumas, serta pengurus dari tingkat PC dan PAC Muslimat NU, Fatayat NU, dan IPPNU se-Kabupaten Banyumas. Senam dipandu oleh instruktur Ami dari Ikatan Pelatih Klub Jantung Sehat (IPKJS), dengan iringan musik dan gerakan yang energik membuat suasana semakin meriah.

Ketua PC Fatayat NU Banyumas, Tati Irawati, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas antusiasme para peserta dari seluruh pelosok Banyumas yang datang untuk mengikuti kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa semangat Hari Santri bukan hanya dirayakan dengan ritual keagamaan, tetapi juga melalui kegiatan yang menyehatkan dan mempererat silaturahmi.

“Saya sangat berterima kasih kepada seluruh ibu-ibu Muslimat, sahabat-sahabat Fatayat, dan rekanita IPPNU yang hadir. Semoga kegiatan ini membawa kesehatan, kebersamaan, dan keberkahan untuk kita semua,” ujar Tati.

Menurutnya, kegiatan senam bersama ini juga menjadi bentuk nyata dari implementasi tema Hari Santri 2025 — “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia”, di mana santri dan kader perempuan NU berperan aktif dalam membangun masyarakat yang sehat, produktif, dan berdaya saing. “Perempuan NU harus menjadi pelopor dalam membangun budaya hidup sehat dan bahagia,” imbuhnya.

Selain senam massal, panitia juga menyiapkan berbagai doorprize menarik seperti mesin cuci, lemari es, kompor gas, magic com, kipas angin, hingga microwave, sebagai bentuk apresiasi kepada para peserta yang hadir. Ribuan peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi, berbaur dalam suasana kekeluargaan dan penuh tawa.

Tati menegaskan, kegiatan seperti ini akan terus digalakkan di berbagai kecamatan sebagai bagian dari gerakan Fatayat NU dalam menghidupkan nilai-nilai kebersamaan dan kesehatan. “Kami ingin kader Fatayat dan Muslimat tidak hanya aktif di kegiatan sosial dan keagamaan, tetapi juga menjadi teladan dalam menjaga kesehatan jasmani dan rohani,” pungkasnya.

Melalui kegiatan ini, Fatayat NU Banyumas menegaskan komitmennya untuk terus hadir sebagai organisasi perempuan yang progresif — menggabungkan nilai spiritual, sosial, dan kesehatan — guna memperkuat peran santri perempuan dalam membangun Banyumas yang sehat, berdaya, dan penuh berkah.

Tulisan sebelumnya700 Pengurus Fatayat NU Kedungbanteng Dilantik, Tanda Kebangkitan Kader Perempuan Muda NU

TULIS KOMENTAR

Tuliskan komentar anda disini
Tuliskan nama anda disini